Pasar, Pemasaran dan Strategi Pemasaran
![]() |
Pasar, Pemasaran dan Strategi Pemasaran |
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba yang semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahan dalam memasarkan produknya., yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, menarik konsumen melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Agar produk yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan harus memenuhi permintaan suatu barang sesuai dengan minat dan keinginan dari konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus bisa mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produknya. Sedangkan alat yang digunakan perusahaan untuk memperkenalakan produk dan mendorong masyrakat melakukan pembelian adalah promosi dan stragi yang tepat agar konsumen tertarik melakukan pembelian. Dan makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan dan pembaca dapat memiliki ilmu tentang “Pasar, Pemasaran dan Strategi Pemasaran”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang uang dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan pasar, pemasaran dan strategi pemasaran?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?
3. Strategi apa saja yang diterapkan untuk pemasaran?
BAB II
PEMBAHASAN
Secara sederhana pasar padat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu. Didalam pasar ini terhadap penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik barang maupun jasa. Pengerertian lain tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensialatas suatu produk. Pasar dapat juga diartikan sebagai suatu mekanisme yang terjadi antar kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.
Pasar nyata adalah himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi karena konsumen didukung dengan minat atau keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Sementara itu, ada kelompok lain yang memiliki minat, tetapi tidak didukung oleh akses dan pendapatan. Namun, suatu saat telah memiliki pendapatan dan akses, merekan akan membeli. Kelompok itu disebut sebagai pontensial.
Perbedaan antara kedua pasar ini sangat jelas. Jika dalam pasar nyata, pembeli memiliki minat atau keinginan untuk membeli dengan didukung oleh akses dan pendapatan. Sementara itu, dalam pasar potensial pemebeli hanya memiliki minat, namun tidak didukung oleh kemampuan maupun akses untuk membeli, namun memiliki peluang untuk membeli di masa yang akan detang apabila memiliki pendapat dan akses.
Pengertian pasal lainnya adalah bahwa pembeli dan penjual tidak harus bertemu di suatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup melalui sarana eklektronik, seperti telepon, faksimil, attau melalui internet. Dalam pengertian di atas, pasar memiliki lokasi atau tempat tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Namun, dalam pengertian ini pasar dapat terjadi di sembarang tempat melalui berbagai sarana yang ada saat ini.
A. Pengertian pemasaran
dalam dunia usaha pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pasar dan pemasaraan memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Pasar tanpa pemesaran tidak dalam ada artinya, demikian pula sebaliknya. Dengan kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau meciptakan pasar.
Pengertian pemasaran seperti yang dikemukankan oleh ahli pemasaran dunia yaitu Philip Kotler adalah:
“suatu proses social dan manajerial dengan mana indisvidu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.”
Dari pengertian ini dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.
Pengertian pemasaran yang hampir sama dengan pengertian di atas adalah upaya menciptakan dan menjual produk kepala berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar. Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar. Konsumen yang menginginkan dan membutuhkan suatu produk adalah individu (perorangan) tau kelompok tertentu (industri). Kelompok pasar terdiri dari beberapa jenis terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut.
1. Pasar konsumen
Pesar konsumen adalah pasar di mana individu dan rumah tangga dapat membeli atau meperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi.
2. Pasar industrial
Pasar industry adalah pasar di mana pihak-pihak (perushaan) yang membeli barang dan jasa menggunakannya kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepda pihak lain untuk mengambil untung.
3. Pasar reseller
Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
4. Pasar pemerintahan
Pasar pemerintahan adalah pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintahan yang membeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Perlu diingat bahwa kegiatan pemasaran tidak hanya monopoli perusahaan yang berorientasi profit seperti yang selama ini terjadi. Dewasa ini bahkan badan usaha social seperti yayasan sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
B. Permintaan dan pemasaran
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan (keuangan) yang dimiliki seorang kunsumen untuk membeli. Kemampuan tersebut diukur dari tingkat pendapat yang dimilki. Akses untuk memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan juga sangat menetukan permintaan itu sendiri, terutama masalah lokasi yang mudah dijangkau atau pihak perusaan melakukan saluran distribusi secara benar. Permintaan juga dapat diartikan jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang yang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3. Pendapat
4. Selera
5. Jumlah penduduk
6. Faktor khusus
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat hara pada suatu waktu tertentu. Artinya produsen atau penjual menawarkan barangnya kepada konsumen dengan tingkat harga tertentu. Sama halya dengan permintaan, penawaran suatu barang juga di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3. Teknologi yang digunakan
4. Harga input (harga produksi)
5. Tujuan perusahaan
6. Dan faktor khusus
C. Segmentasi pasar, pasar sarana, dan posisi pasar
segmentasi pasar adalah mambagi-bagi pasar menjadi beberapa kelompok pembelian beberapa yang mungkin memerlukan produk atau jasa yang berbeda pula. Sigmentasi pasar perlu dilakukan mengingat dalam di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. Karena setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar sendiri. Dalam melakukan sigmentasi pasar, ada beberapa variable yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar sigmentasi yang telah dilakukan tetap sasaran. Kesalahan dalam menentukan variable segmen akan menyebabkan gagalnya sasaran yang ingin dicapai. Variable yang dilakukan untuk sigmentasi pasar konsumen dan sigmentasi pasar industrial.
Menurut Philip Kotler, variable utama untuk melakukan sigmentasi pasar konsumen adalah sebagai berikut:
1. Sigmentasi berdasarkan geografik, terdiri dari:
a. Bangsa b. Provinsi
c. Kabupaten d. Kecamatan
e. Iklim
2. Segmentasi berdasarkan demografik, terdiri dari:
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Ukuran keluarga
d. Daur hidup keluarga
e. Pendapatan
f. Perkerjaan
g. Pendidikanagama
h. ras kebangsaan
3. Segmentasi berdasarkan spikografik, terdiri dari
a. kelas social
b. gaya hidup
c. karakteristik kepribadian
4. Segmentasi berdasarkan prilaku, terdiri dari
a. Pengetahuan b. Sikap
c. Kegunaan d. Tenggapan
Variable utama untuk melakukan sigmentasi pasar industri adalah sebagai berikut:
1. Segmentasi berdasarkan demografik, sebagai berikut:
a. Jenis industry
b. Besar perusahaan
c. Lokasi perusahaan
2. Karakteristik pengoprasian, sebagai berikut:
a. Teknologi yang difokuskan
b. Status pengguna
c. Kemampuan pelanggan
3. Pendekatan pembeli, sebagai berikut
a. Organisasi berfungsi pembeli
b. Hubungan yang ada
c. Stuktur kekuasaan
d. Kebijakan pembeli umum
e. Kriterial
4. Karakteristik personal industri, sebagai berikut:
a. Urgensi
b. Pengguna khusus
c. Besarnya pesanan
Setelah segmintasi pasar selesai dilakukan, terdapat beberapa segmen yang dianggap potensi untuk digarap. Menetapkan pasar sasaran berarti mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
Menepatkan pasar sasaran dapat dilakukan dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya Tarik segmen, kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan sasaran meliputi beberapa hal sebagai berikut.
1. Evaluasai segmen pasar
2. Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang dimiliki nilai tinggi bagi
perusahaan, segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.
Langkah selanjutnya setelah penepatan pada sasaran adalah menentukan posisi pasar. Posisi pasar diupayakan dilokasi yang komperatif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, untuk itu ditentukan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Posisi produk adalah bagai mana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut-atributnya. Sebagai mana contoh:
• Sabun lux diposisikan sebagai sabun kecantikan
• Sabun lifebouy diposisikan sebagai sabun keluarga
• Sabun ekonomi diposisikan sebagai sabun cuci
Penentuan posisi pasar tidak dapat dilakukan secara sembarang, tetapi perlu pertimbangan yang matang. Kesalahan dalam menetukan posisi pasar akan berakibat fatal bagi produk. Penentuan posisi pasar ini juga bertujuan untuk mengarahkan konsumen seperti yang diharapkan.
Penentuan posisi pasar dapat dilakukan bedasarkan:
1. Atribut
2. Kesempatan penggunaan
3. Kelas pengguna
4. Langsung menghadapi persaingan
5. Kelas produk
Untuk memilih dan menetukan posisi pasar, strategi yang dapat digunakan adalah:
1. Mengidenfikasikan keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:
a. Diferensiasi produk
b. Diferensiasi jasa
c. Diferensiasi personil
d. Diferensiasi citra
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat:
a. Berapa banyak perbedaan dipromosikan
b. Perbedaan yang mana yang dipromosikan
3. Mewujudkan dengan mengomunikasi posisi pilihan
D. Startegi pemasaran
1. Pengertian startegi pemasaran
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatif mudah. Disamping itu, banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
Untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan juga diperlukan langkah-langkah tertentu. Misalnya, perusahaan yang ingin menjual barang atau jasanya kepada pelanggan memerlukan langkah yang tepat. Diluar perusahaan tersebut sudah banyak pesaing yang menunggu, mulai dari pesaing kecil sampai kelas kakap. Disamping itu, setiap waktu akan terus bermunculan pesaing baru, apalagi jika jenis produk yang ditawarkan memberikan jenis keuntungan yang menggiurkan. Pesaing-pesaing inilah yang disebut sebagai rintangan atau hambatan untuk menjual produk ke pelanggan.
Usaha dalam makalah ini lebih ditekankan pada strategi Bauran pemasaran atau lebih dikenal dengan nama marketing mix strategy. Pelaksanaan srategi ini dibagi kedalam:
1. Strategi produk
2. Strategi harga
3. Strategi lokasi dan distribusi
4. Strategi promosi
Masing-masing Strategi berkaitan erat satu sama lain setiap salah satu Strategi yang akan ditetapkan harus mempertimbangkan Strategi lainnya. Akan sangat berbahaya jika pelaksanaan Strategi tidak dilakukan dengan matang dan tidak saling berkaitan satu sama lain.
2. Strategi Produk
DalamStrategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah Strategi produk hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang akan ditawarkan. Dalam Strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk secara utuh muali dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus. Dalam artian sederhana produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhu kebutuhan dan keiinginan konsumen. Sementar itu, pengertian produk menurut Philip Cotler adalah:
“sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.”
Dari pengertian ini dapat dijabarkan bahwa produk merupakan sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang dutawarkan ke konsumen agar diperhatiakan, dan dibeli oleh konsumen. Tujuan menawarkan produk ke pasar adalah untuk memenuhi keinginan konsumen.
Sesuai dengan definisi diatas, produk dapat dikelompokkan kedalam dua jenis bentuk:
a. produk berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja ,kursi, rumah, mobil, dan lain-lain
b. produk yang tidak berwujud, biasanya disebut jasa. Jasa dapat disediakan dalam berbagai wahana, seperti pribadi, tempat, kegiatan, organisasi, ide-ide.
Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan dalam satu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut:
1. logo dan moto 2. menciptakan kemasan
3. menciptakan merek 4. keputusan label
3. Strategi Harga
Harga merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam satu kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga adalah salah satu penyebab laku tidaknya sebuah produk dan jasa yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak laku produk tersebut dipasar.
Penetuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Adapun tujuan penentuan harga oleh satu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut:
1. Untuk bertahan hidup
2. Untuk memaksimalkan laba
3. Untuk memperbesar market share
4. Mutu produk
5. Karena persaingan
Setelah ditetapkan tujuan dari penentuan harga, langkah selanjutnya adalah menentukan besar harga berdasarkan angka. Besarnya nilai harga yang harus dipasang tentu disesuaikan dengan penentuan harga berikut ini beberapa metode dalam penentuan harga produk:
1. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan menurut hal-hal berikut.
a. Menurut pelanggan b. Menurut bentuk produk
c. Menurut tempat d. Menurut waktu
2. Penentuan harga untuk produk baru.
a. Market skimming pricing b. Market penetration pricing
3. Metode penetapan harga
a. Cost plus pricing
b. Cost plus pricing mark up
c. Break even pricing (bip) atau target pricing yang harga ditentukan berdasarkan titik impas
d. Percieved value pricing
4. Startegi tempat dan distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Distribusi dapat diartikan sebagai cara menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalam menyalurkan produk ke pasar. Pendek atau panjang nya jalur yang digunakan perlu dipertimbangkan acara matang.
Perlu diketahui bahwa saluran distribusi memiliki fungsi tertentu. Fungsi-fungsi tersebut menunjukkan betapa pentingnya strategi distribusi bagi perusahaan. Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi transaksi
2. Fungsi logistik
3. Fungsi fasilitas.
Dalam strategi saluran distribusi terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Strategi yang dijalankan tersebut akan memberikan banyak manfaat dalam berbagai hal seperti:
1. Melayani konsumen secara cepat
2. Menjaga mutu produk agar tetap stabil
3. Menghemat biaya
4. Menghindari persaingan
Dalam strategi yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi berhasil tidaknya strategi yang di jalankan. Berikut ini faktor-fakor yang mempengaruhi strategi distribusi tersebut.
1. Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
2. Karakteristik produk
3. Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan, manajerial, dan pemasaran yang besar lebih baik menggunakan saluran langsung.
Strategi distribusi melalui pemilihan saluran distribusi adalah jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsi yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen akhir. Dasar penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen dan industri adalah sebagai berikut.
Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen terdiri dari:
• Produsen-konsumen
• Produsen-pengecer-konsumen
• Produsen-agen tunggal-pengecer-konsumen
• Produsen-agen-subagen-pengecer-konsumen
• Produsen-agen-subagen-grosir-pengecer-konsumen
Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk industri terdiri dari:
• Produsen-pemakaian barang industri
• Produsen-dealer-pemakaian barang industri
• Produsen-agen-dealer-pemakaian barang industri
5. Stragegi promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini sama pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga, maupun distribusi. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung.
Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan produkya, baik barang maupun jasa.
Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
a. Priklanan (advertising)
b. Promosi penjualan (sale promotion)
c. Publisitas (publicity)
d. Penjualan pribadi (personal selling)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumen. Pengguna promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti:
a. Pemasangan billboard dijalan, tempat, atau lokasi yang strategis
b. Pencetakan brosur untuk ditempel atau di sebarkan di setiap cabang, pusat perbelanjaan, atau di bergarbagai tempat yang dianggap strategis.
c. Pemasangan spanduk atau umbul-umbul dijalan, tempat, atau lokasi yang strategis
d. Pemasangan iklan melalui media cetak seperti koran, majalah, tabloid, buku, atau lainnya
e. Pemasangan iklan melalui media elektronik, seperti televise, radio, internet, film lainnya.
Penggunaan dan pemiihan media iklan tergantung dari tujuan perusahaan. Masing-masing media memiliki tujuan dan segmentasi sendiri. Paling tidak adanya empat macam tujuan pengguna iklan sebagai promosi, yaitu:
a. Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang berkaiatan dengan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk baru, keuntungan dan kelibihan suatu produk, atau informasi lainnya.
b. Untuk mengingatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau keunggulan produk yang ditawarkan.
c. Untuk perhatian dan minat para pelanggan baru dengan harapan akan memperoleh daya Tarik dari para calon pelanggan.
d. Memenuhi pelanggan saingan agar berpindah ke produk dari perusahaan yang meiklankan.
Pertibangan penggunaan median yang akan dipakai untuk pemasangan iklan disuatu media anatara lain:
a. Jangkauan media yang akan di jangkau
b. Sasaran atau konsumen yang akan dituju
c. Besarnya biaya yang akan di keluarkan
Promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atu sales promotion. Tujuan promosi penjuaalan adalah untuk mengingkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan. Promosi ini dilakukan untuk menarik pelanggan agar segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Agar pelanggan tetarik untuk membeli, promosi penjualan harus dibuat semenarik mungkin.
Jenis-jenis promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sangat beragam, tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan adalah:
a. Pemberian harga khusus atau potong harga atau produk tertentu
b. Pemerian undian kepada setiap pelanggan yang memebeli dalam sejumlah tertentu
c. Pemberian cinderamata setara kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal
d. Promosi penjualan lainnya
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti social, serta kegiatan lainnya. Kegiatan publilitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumen. Oleh karena itu, promosi melalui publilitas perlu diperbanyak.
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadai atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door.
Kesimpulan
Secara sederhana pasar padat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu. Pengerertian lain tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensialatas suatu produk. Pasar dapat juga diartikan sebagai suatu mekanisme yang terjadi antar kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran. Sedangkan pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.
Stategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan juga diperlukan langkah-langkah tertentu. Usaha dalam makalah ini lebih ditekankan pada strategi Bauran pemasaran atau lebih dikenal dengan nama marketing mix strategy. Pelaksanaan srategi ini dibagi kedalam:
1. Strategi produk
2. Strategi harga
3. Strategi lokasi dan distribusi
4. Strategi promosi
Post a Comment for "Pasar, Pemasaran dan Strategi Pemasaran"
Berikan Saran beserta komentar.